Sejumlah pemain Senior dianggap sebagai salah satu dalang dibalik pemecatan manajer mereka, Claudio Ranieri, termasuk diantaranya Penyerang Leicester City Jamie Vardy. Namun pemain Tim Nasional Inggris tersebut kemudian menepis tuduhan yang diarahkan kepadanya itu.
Sebagaimana diketahui, Leicester City telah resmi mendepak Ranieri dari kursi pelatih hanya sehari berselang setelah kekalahan dari sevilla pada leg pertama babak 16 besar Liga Champions Eropa, atau hanya selang delapan bulan setelah memenangkan trofi Premier League pertama dalam sejarah The Foxes.
Setelah itu, sempat ada kabar yang menyebut bahwa sejumlah pemain senior The Foxes adalah aktor di balik pemecatan ini, dengan mereka dikabarkan menemui pemilik klub untuk meyakinkannya memecat The Tinkerman, dan salah satu sosok tertuduh tersebut adalah Vardy. Setelah mendengar kabar tersebut, Vardy langsung membantahnya lewat akun instagram.
“Saya sangat terpaksa untuk mengeluarkan tulisan ini, dan menghapusnya, berulang kali, sebelum akhirnya saya mengeluarkan pernyataan! Saya harus menemukan kalimat yang tepat karena saya berutang pada Claudio!"
“Claudio, bagaimanapun, dia dan akan dan selalu saya hormati! Apa yang kita raih bersama sebagai sebuah tim adalah merupakan suatu hal yang sangat menakutkan! Dia menaruh kepercayaannya pada saya ketika yang lainnya tidak, dan untuk itu saya berutang padanya."
“Apa yang orang-orang katakan tentang keterlibatan saya dalam pemecatannya benar-benar tidak berdasar, tidak benar dan sangat menyakitkan! Satu-satunya kesalahan kami sebagai sebuah tim adalah tidak tampil baik, yang mana kami semua sadari baik itu di ruang ganti dan publik, dan tentu saja kami akan selalu berjuang keras untuk memperbaiki itu. Saya mendoakan yang terbaik untuk Claudio di masa depan. Terima Kasih Claudio untuk segalanya.” Demikian Ujar sang Pemain lewat akun instagram pribadinya. Dapatkan berita bola lengkap lainnya hanya di http://www.durancelik.com