Sunday, February 26, 2017

Vardy Bantah Jadi Dalang Pemecatan Ranieri

Melalui akun instagram pribadinya, penyerang andalan Leicester City tersebut menegaskan dengan keras bahwa dirinya sama sekali tak terlibat dalam proses pemecatan Ranieri. Justru sebaliknya, Vardy sangat berterima kasih kepada manajer asal Italia.



Sejumlah pemain Senior dianggap sebagai salah satu dalang dibalik pemecatan manajer mereka, Claudio Ranieri, termasuk diantaranya Penyerang Leicester City Jamie Vardy. Namun pemain Tim Nasional Inggris tersebut kemudian menepis tuduhan yang diarahkan kepadanya itu.

Sebagaimana diketahui, Leicester City telah resmi mendepak Ranieri dari kursi pelatih hanya sehari berselang setelah kekalahan dari sevilla pada leg pertama babak 16 besar Liga Champions Eropa, atau hanya selang delapan bulan setelah memenangkan trofi Premier League pertama dalam sejarah The Foxes.

Setelah itu, sempat ada kabar yang menyebut bahwa sejumlah pemain senior The Foxes adalah aktor di balik pemecatan ini, dengan mereka dikabarkan menemui pemilik klub untuk meyakinkannya memecat The Tinkerman, dan salah satu sosok tertuduh tersebut adalah Vardy. Setelah mendengar kabar tersebut, Vardy langsung membantahnya lewat akun instagram.

“Saya sangat terpaksa untuk mengeluarkan tulisan ini, dan menghapusnya, berulang kali, sebelum akhirnya saya mengeluarkan pernyataan! Saya harus menemukan kalimat yang tepat karena saya berutang pada Claudio!"

“Claudio, bagaimanapun, dia dan akan dan selalu saya hormati! Apa yang kita raih bersama sebagai sebuah tim adalah merupakan suatu hal yang sangat menakutkan! Dia menaruh kepercayaannya pada saya ketika yang lainnya tidak, dan untuk itu saya berutang padanya."

“Apa yang orang-orang katakan tentang keterlibatan saya dalam pemecatannya benar-benar tidak berdasar, tidak benar dan sangat menyakitkan! Satu-satunya kesalahan kami sebagai sebuah tim adalah tidak tampil baik, yang mana kami semua sadari baik itu di ruang ganti dan publik, dan tentu saja kami akan selalu berjuang keras untuk memperbaiki itu. Saya mendoakan yang terbaik untuk Claudio di masa depan. Terima Kasih Claudio untuk segalanya.” Demikian Ujar sang Pemain lewat akun instagram pribadinya. Dapatkan berita bola lengkap lainnya hanya di http://www.durancelik.com

Allegri Sudah Tak Sabar Hadapi Napoli

Sang manajer tidak memandang pertandingan tersebut sebagai laga yang akan berjalan dengan mudah, karena Napoli tampil begitu baik musim ini. Di Samping itu, Allegri juga menegaskan bahwa dirinya tidak akan mengubah sistem taktik saat berhadapan dengan Partenopei.



Setelah berhasil mengantarkan tim asuhannya raih kemenangan 2-0 atas Empoli, pelatih Juventus, Massimiliano Allegri langsung menatap laga semi-final di Coppa Italia, yang mana pada babak tersebut Bianconneri yang merupakan juara bertahan akan menghadapi Napoli arahan Maurizio Sarri.

Seperti diketahui, Juventus memantapkan posisi mereka di puncak klasemen setelah kemenangan 2-0 atas Empoli dalam lanjutan Serie A Italia akhir pekan kemarin. Namun, Bianconneri harus segera melupakan kemenangan itu, karena tengah pekan depan, mereka akan menghadapi Napoli di babak semifinal Coppa Italia.

Terkait hal ini, manajer Max allegri juga mengaku tak sabar , dan dia tidak akan mengubah taktiknya kontra Napoli. Hal ini dilakukan Allegri sebagai upaya untuk menjaga kebugaran para pemainnya, yang masih harus menghadapi tiga kompetisi berbeda: Serie A Italia, Coppa Italia dan Liga Champions.

"Mereka masih bisa fokus pada kompetisi ini, tapi kita juga tetap harus memikirkan diri sendiri dan menyadari nasib kami berada di tangan kami sendiri.  Akan menjadi sulit menghadapi Napoli di semi-final Coppa Italia pada Rabu nanti. Kami akan melakukan sejumlah perubahan untuk memastikan tingkat kebugaran terhadap para pemain tetap bagus."

" Mandzukic menjamin fisik serta teknik, dan di atas semuanya dia berguna dalam situasi bola mati. Paulo Dybala memainkan banyak pertandingan, kami punya yang lainnya pada Rabu nanti. Jadi saya lebih memilih untuk mengistirahatkannya dan memberi kami kekuatan lebih dengan Stefano Sturaro." papar Allegri kepada Sky Sport.

Conte Sebut Chelsea tinggal Sedikit Lagi Juara Liga Inggris

Bagi sang manajer, tim asuhannya kini hanya butuh 29 poin lagi untuk bisa memastikan diri sebagai juara Liga Primer Inggris musim ini. Namun demikian, jumlah poin tersebut bukan sedikit dan sulit untuk diraih. Hanya saja, Dibandingkan tim lain, Conte merasa Chelsea yang paling dekat.



Pemuncak klasemen sementara Liga Primer Inggris, Chelsea, masih nyaman dengan keunggulan 11 poin dari rival terdekat, Manchester City. Situasi inipun membuat manajer mereka, Antonio Conte merasa bahwa timnya sudah semakin dekat dengan trofi premier league musim ini.

Sebagaimana diketahui, The Blues kini unggul 11 angka di puncak menyusul kemenangan 3-1 yang mereka raih kala menjamu Swansea City di Stamford Bridge, Sabtu (25/2) malam WIB. Tentu saja, dengan demikian, mereka semakin tak terkejar dari para rival terdekatnya.

Conte bahkan mengklaim bahwa timnya sudah semakin dekat dengan trofi juara. Dengan 12 laga tersisa, Conte menilai perjuangan timnya belum berakhir dan ia menuntut semua pemainnya untuk tetap fokus, namun menurut perhitungannya, Chelsea hanya butuh 29 poin saja demi mendapatkan trofi Premier League. Hanya saja, sang manajer sadar bahwa hal itu tidak akan mudah dilakukan.

“Sebebenarnya, unggul pada angka tersebut tidak benar-benar  11 poin karena tim-tim lain masih harus bermain, Kami butuh 29 poin lainnya untuk menjuarai liga dan jika kami mampu mengumpulkan 29 poin, tentu saja setelah itu kami akan menjadi juara liga"

“Meski demikian, 29 poin itu bukan jumlah yang sedikit, dan kami masih ada 12 pertandingan yang harus dimainkan di musim ini. Ini penting untuk melangkah selangkah demi selangkah, meneruskan kerja dan para pemain tetap berkomitmen," Demikian ujar Conte kepada Sky Sports.